Datuk Hamzah bin Datuk Harun bin Datuk Sulaiman merupakan salah satu penyebar Islam di Kota Depok zamannya. Yaitu pada tahun 1766-1882-an. B...
Datuk Hamzah bin Datuk Harun bin Datuk Sulaiman merupakan salah satu penyebar Islam di Kota Depok zamannya. Yaitu pada tahun 1766-1882-an. Beliau lahir di Condet lalu hijrah ke Depok dari rumah mertuanya di Tanah Abang. Di Depok beliau bekerja sebagai penasehat spiritual orang Tiong Hoa Bernama Kiem Swi Liong. Oleh Kiem Swi Liong beliau diminta tinggal di belakang rumah Kiem Swi Liong (kini disebut Kampung Gedong, Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji Kota Depok.
Ada beberapa versi asal muasal penamaan Kampung Gedong. Ada yang menyatakan bahwa kampung Gedong berasal dari istilah Gedung Tua Belanda milik Kiem. Namun, KH. Rafiudin mengatakan bahwa alasan kampung itu dinamakan Kampung Gedong karena penduduk asli satu-satunya di situ Bernama Ki Gedong.
Datuk Hamzah berdakwah menyebarkan Islam di Depok dengan mengajarkan kitab kuning kepada warga dan sekitarnya terutama Depok Utara. Beliau juga berdakwah dengan membangun Masjid Al Huda di sebidang tanah miliknya. Datuk Hamzah berguru kepada ayahnya Guru Ya’kub.
Murid-murid Datuk Hamzah tersebar di daerah Kampung Lio, Kampung Mangga, Tanah Baru, Beji, Kukusan, Srengseng, dan Kawasan sekitar UI sebelum dibangun kampus UI. Datuk Hamzah merupakan penganut thariqah Alawiyah (Ba alawy al Husaini) dan melazimkan pembacaan Ratib al Haddad dan masih berjalan sampai saat ini dari magrib sampai Isya.
Masjid Al Huda merupakan peninggalan dari Datuk Hamzah dan wasiat beliau agar di Kampung Gedong hanya ada satu masjid saja yaitu al Huda. Al Huda sudah mengalami beberapa kali pemugaran dan renovasi yaitu tahun 1952, 1970, 1982, dan tahun 2000-an. Menara, 2007-2008.
Di antara ketua DKM Al Huda yang pernah menjadi Ketua DKM Al Huda adalah:
1. H. Abdussalam
2. H. Munir
3. KH. Bahrudin Anwar
4. KH. Rafiudin
5. KH. M. Lutfi
6. Ust. Ahmad Fauzi (sekarang)
Pengajian malam Rabu di Masjid Al Huda dimulai sejak 1952 sampai sekarang sejak Al Huda dipimpin KH. Anwar. Di Kampung Gedong juga pernah ada pengajian kaum bapak yaitu selasa pagi. Di antara guru yang pernah mengajar di Kampung Gedong adalah:
1. Guru Amin Kalibata
2. KH. Tohir Tamimi (Cilebut)
3. KH. Jahrudin
Datuk Hamzah memiliki lima orang anak yaitu, H. Abdussalam, H. Muhammad, Hj. Salamah, Mushonnif dan H. Muhyiddin. *
*Ditulis oleh Darul Qutni, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Beji, hasil wawancara dengan KH. Rafiuddin, Ketua MUI Kelurahan Kemiri Muka / Pengasuh MT Al Hubbiyah Kampung Gedong