Demikian disampaikan oleh Ummah Hajjah Diana Abdurrahman Nawi pada acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Pondok Pesantren Al Awwabin Bedah...
Demikian disampaikan oleh Ummah Hajjah Diana Abdurrahman Nawi pada acara Halal Bi Halal Keluarga Besar Pondok Pesantren Al Awwabin Bedahan dan Penyambutan Santriwati Baru Pondok Pesantren Putri Al Awwabin Bedahan di Aula Utama Al Awwabin Bedahan.
Hal itu disampaikannya di hadapan para wali santri baru dan santriwati baru Al Awwabin Bedahan tahun ajaran 2019-2020, Ahad pagi, 14/07/2019 sebagai motivasi bagi para wali santri yang telah menitipkan anaknya di Pesantren asuhan Abuya KH. Abdurrahman Nawi tersebut.
Di Al Awwabin mereka akan dididik oleh metode pendidikan Abuya yang jelas sanad keilmuannya yaitu faham Ahlussunnah Wal Jamaah yang bersambung hingga Baginda Rasulullah shallallahu Alaihi wasallam.
Di antaranya menghafal kitab Aqidatul Awam yang nilainya dapat beroleh surga. "Jangan diremehkan hafalan semacam ini" kata Ummah.
Kitab Nadzom Aqidatul Awam memang disusun oleh pengarangnya Syekh Al Marzuki atas petunjuk Baginda Rasulullah Shallallahu Alaihi wasallam dalam mimpinya.
Abuya KH Abdurrahman Nawi saat ini sudah 96 tahun usianya dan telah diperiksa dokter tidak ada penyakitnya melalui general medical check up.
Ummah juga menyampaikan bahwa doa orang tua di rumah sangat penting untuk membantu kelancaran para santri dalam belajar.
"Doa orang tua kepada anaknya bagai doa Nabi kepada ummatnya" ucap Ummah mengutip Hadis Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Para walisantri juga diharapkan tidak usah bingung soal rejeki buat anaknya.
"Pencari ilmu akan dijamin rejekinya oleh Allah taala" ucap ummah lagi mengutip Hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam.
Dalam rangka menciptakan kenyamanan bagi semua pihak maka diharapkan para wali santri menaati aturan pesantren bagi santriwati baru yaitu
selama sebulan tidak boleh dijenguk dahulu.
"Percayakan dan serahkan anak ke pondok" kata Ummah.
Ummah menambahkan kepada santriwati baru bahwa di pondok rejeki India allah enak. "Apaan aja nanti dibawain" katanya.
Acara diawali oleh penampilan santriwati di bidang qasidah rebana dan pidato bahasa Indonesia dan ditutup dengan pembacaan tata tertib pesantren Al Awwabin Putri.***